Bikin Blunder Fatal Lawan Benfica, Hansi Flick Bela Wojciech Szczesny
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, memberikan pembelaan kepada kiper Wojciech Szczesny setelah melakukan beberapa Blunder Fatal dalam pertandingan melawan Benfica yang berakhir dramatis dengan kemenangan 5-4. Kesalahan Szczesny menyebabkan dua gol tercipta untuk tim lawan dalam laga matchday 7 Liga Champions 2024/2025 yang berlangsung di Estadio da Luz pada Rabu (22/1/2025) dini hari WIB.
Benfica berhasil unggul terlebih dahulu dengan Vangelis Pavlidis mencetak hat-trick di babak pertama. Satu gol lainnya juga datang dari bunuh diri Ronald Araujo. Di sisi lain, Barcelona membalas lewat dua gol dari Robert Lewandowski, dua gol dari Raphinha, dan satu gol dari Eric Garcia.

Come Back Dramatis Barcelona: Menang 5-4 atas Benfica
Bela Szczesny
Usai pertandingan, Hansi Flick menegaskan bahwa kesalahan adalah bagian dari permainan dan tidak adil jika hanya menyalahkan satu pemain. “Szczesny? Siapa pemain yang tidak pernah membuat kesalahan? Itu hal yang wajar, kami menang bersama dan kalah bersama. Ini bukan hanya soal satu pemain,” ujar Flick, membela kiper asal Polandia tersebut. Flick menambahkan bahwa yang terpenting adalah tim bekerja sama untuk mengatasi kesulitan dan meraih kemenangan.

Mentalitas Tim
Selain itu, Flick juga menyoroti mentalitas tim, yang berhasil bangkit di babak kedua setelah tertinggal di babak pertama. Dia mengungkapkan rasa puasnya terhadap performa tim di paruh kedua pertandingan. “Mentalitas… terkadang Anda harus bermain seperti itu. Saya suka apa yang saya lihat di babak kedua,” ujarnya. Barcelona memang menunjukkan semangat juang yang luar biasa dalam menghadapi situasi sulit, yang memungkinkan mereka untuk membalikkan keadaan.
Fokus Tim Harus Tetap Terjaga
Meski merayakan kemenangan dramatis dan memastikan tempat di fase berikutnya Liga Champions, Flick mengingatkan bahwa fokus tim harus tetap terjaga. “Kami harus fokus pada pertandingan melawan Valencia dan Atalanta. Jangan berpikir kami sudah nyaman. Tidak sama sekali. Banyak tim yang merasa bisa berada di delapan besar,” tegas Flick, mengingatkan tim untuk tidak terlena dan terus berjuang agar tetap konsisten di seluruh kompetisi.
