tribunwarta.id – Dimple Nagrani, seorang dokter spesialis anak, memberikan wawasan dan solusi mengenai GTM (Gerakan Tutup Mulut) pada anak. GTM merupakan masalah yang sering dialami oleh bayi dan balita, di mana anak menolak makan atau minum yang disarankan oleh orang tua. Dalam artikel ini, dr. Nagrani menjelaskan penyebab dan cara mengatasi kondisi ini agar anak tetap mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang optimal.
Penyebab GTM pada Anak
Menurut dr. Dimple Nagrani, ada beberapa penyebab umum yang bisa memicu GTM pada anak. Salah satunya adalah faktor psikologis, seperti ketakutan atau trauma terhadap makanan tertentu. Selain itu, perubahan pola makan atau fase perkembangan anak yang beragam juga bisa menyebabkan penolakan terhadap makanan. Sebagai contoh, anak yang sedang dalam masa teething (gigi tumbuh) cenderung merasa sakit saat makan, sehingga mereka lebih memilih menutup mulutnya.
Solusi Mengatasi GTM pada Anak
Dr. Nagrani memberikan beberapa solusi untuk mengatasi masalah GTM pada anak, antara lain:
- Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan
Salah satu cara efektif adalah dengan menciptakan suasana makan yang nyaman dan menyenangkan. Hindari tekanan berlebihan atau memaksa anak untuk makan. Biarkan anak merasa santai dan tidak terpaksa saat makan. - Kenalkan Beragam Jenis Makanan
Perkenalkan beragam jenis makanan dengan cara yang menarik dan kreatif. Cobalah variasikan warna, bentuk, atau cara penyajian agar anak lebih tertarik mencoba makanan baru. - Pemberian Makanan dalam Porsi Kecil
Jika anak menolak makan dalam porsi besar, cobalah memberikan makanan dalam porsi kecil namun lebih sering. Hal ini akan membantu anak lebih mudah menerima makanan tanpa merasa terbebani. - Perhatikan Kesehatan Fisik Anak
GTM bisa jadi dipicu oleh masalah kesehatan lain, seperti infeksi atau gangguan pencernaan. Oleh karena itu, pastikan anak dalam kondisi sehat dan konsultasikan dengan dokter jika masalah GTM berlanjut. - Sabar dan Konsisten
Kesabaran adalah kunci. Jika anak menolak makanan, jangan langsung merasa frustasi. Teruslah mencoba dengan cara yang lembut dan penuh kasih sayang. Proses ini memerlukan waktu, dan konsistensi sangat penting untuk keberhasilan.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Dr. Nagrani menekankan bahwa jika GTM berlangsung lebih lama atau disertai dengan tanda-tanda masalah kesehatan lainnya, seperti penurunan berat badan atau masalah pertumbuhan, orang tua perlu segara berkonsultasi dengan dokter spesialis anak. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah ada masalah kesehatan yang mendasari penolakan makan pada anak.
Kesimpulan: Mengatasi GTM dengan Pendekatan yang Tepat
GTM pada anak memang bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua, tetapi dengan pendekatan yang sabar, kreatif, dan tepat, masalah ini bisa diatasi. Dr. Dimple Nagrani memberikan solusi yang berguna agar anak tetap sehat dan menikmati makanan mereka tanpa stres.
Mungkin Anda Tertarik Dengan : Indra Sjafri Akui Tanggung Jawab atas Kegagalan Timnas U-20 di Piala Asia