Tribun Warta Kita

Dari Berita ke Aksi, Untuk Kita Semua.

Heboh Hujan Es di Yogyakarta, Ini Penjelasan BMKG

Heboh Hujan Es di Yogyakarta, BMKG Ungkap Penyebabnya

Fenomena hujan es yang melanda beberapa wilayah di Yogyakarta pada Selasa lalu membuat warga terkejut. Butiran es berjatuhan bersamaan dengan hujan deras, menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat. Untuk menjawab keresahan ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan ilmiah mengenai fenomena langka ini.

Penyebab Hujan Es Menurut BMKG

BMKG menjelaskan bahwa hujan es terjadi karena adanya awan Cumulonimbus yang tumbuh dengan cepat. Tetesan air di dalam awan tersebut membeku akibat suhu ekstrem di lapisan atmosfer atas. Jika butiran es ini tidak sempat mencair sebelum mencapai tanah, maka akan turun sebagai hujan es.

Selain itu, faktor-faktor seperti perubahan suhu mendadak dan perbedaan tekanan udara turut berperan dalam terbentuknya hujan es. Fenomena ini lebih sering terjadi saat musim peralihan, baik dari kemarau ke hujan maupun sebaliknya.

Wilayah yang Terkena Hujan Es

Fenomena ini dilaporkan terjadi di beberapa titik di Yogyakarta, antara lain:

  • Sleman
  • Bantul
  • Kota Yogyakarta
  • Kulon Progo
  • Penduduk setempat mengabadikan fenomena ini dalam foto dan video yang beredar luas di media sosial.

Dampak Hujan Es bagi Masyarakat

Meskipun hujan es biasanya tidak berbahaya, dalam kondisi tertentu dapat menyebabkan kerusakan ringan hingga sedang. Beberapa dampak yang dapat terjadi antara lain:

  • Kerusakan atap rumah akibat benturan butiran es
  • Kendaraan yang terparkir di luar bisa mengalami penyok
  • Tanaman dan hasil pertanian dapat rusak jika hujan es berlangsung lama

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat hujan deras disertai angin kencang.

Cara Mengantisipasi Hujan Es

Agar terhindar dari risiko yang mungkin timbul akibat hujan es, masyarakat disarankan untuk:

  • Tetap berada di dalam rumah saat terjadi hujan deras dengan potensi hujan es.
  • Menjaga kendaraan tetap aman di tempat tertutup.
  • Memastikan atap rumah dalam kondisi kuat dan tidak bocor.
  • Selalu memperbarui informasi cuaca dari sumber resmi seperti BMKG.

Kesimpulan

Fenomena hujan es di Yogyakarta bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan. BMKG menegaskan bahwa fenomena ini terjadi akibat proses alami di atmosfer. Namun, masyarakat tetap perlu waspada dan melakukan langkah pencegahan untuk meminimalkan dampak yang mungkin terjadi.