Tottenham dan Masa Depan Son Heung-min: Saatnya Regenerasi?
Olahraga – Mantan striker Tottenham, Jermain Defoe, menilai Spurs harus mulai mencari calon pengganti Son Heung-min. Pernyataan ini muncul setelah kekalahan 0-2 dari Fulham, yang membuat Tottenham gagal mencetak gol dalam dua dari tiga laga terakhir mereka di Premier League.
Son, yang kini menjabat sebagai kapten, sedang mengalami penurunan performa. Ia hanya mencetak satu gol dalam 12 pertandingan terakhirnya. Defoe meyakini bahwa performa Son yang menurun adalah hal alami seiring bertambahnya usia, dan Tottenham harus bersiap mencari penerusnya.
Son Heung-min dan Perlunya Regenerasi di Tottenham
Menurut Defoe, setiap klub harus selalu berpikir selangkah lebih maju dalam menyiapkan pengganti pemain kunci.
“Son telah memberikan kontribusi luar biasa selama satu dekade di Tottenham. Namun, klub harus mulai berpikir, siapa yang akan menggantikannya? Ini adalah bagian alami dari sepak bola,” kata Defoe kepada Sports Mole.
Ia menyoroti pentingnya perencanaan jangka panjang bagi Tottenham. “Dulu saya pergi, lalu muncul Harry Kane. Kini, siapa yang akan menjadi bintang berikutnya?” tambahnya.
Rekor Son Heung-min di Tottenham
Son telah menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di Tottenham sejak bergabung pada 2015. Musim 2024/2025 menjadi musim tersulitnya, di mana ia hanya mencetak tujuh gol—terendah sejak musim debutnya di Premier League (2015/2016).
Bersama Harry Kane, ia membentuk duet mematikan yang mencetak rekor kombinasi gol terbanyak di Premier League pada 2022. Hingga kini, Son telah mencetak 127 gol di Premier League, hanya terpaut satu gol dari Jimmy Floyd Hasselbaink di peringkat ke-16 daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa.

Masa Depan Son dan Tantangan Tottenham
Defoe berharap Son bisa mengakhiri kariernya di Tottenham dengan gemilang.
“Dia adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah klub. Saya ingin melihatnya memenangkan trofi sebelum pergi,” ujar Defoe.
Namun, ia juga menekankan perlunya regenerasi. “Tottenham harus memikirkan siapa yang bisa menjadi penerusnya. Baik dari akademi maupun pemain lain yang tersedia di pasar,” tambahnya.
Dengan performa Son yang mulai menurun, Tottenham harus segera mencari solusi agar tetap kompetitif di Premier League. Apakah Spurs siap menghadapi era baru tanpa sang kapten?