Banding Ditolak, Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Usai Jeda Internasional
Olahraga – Barcelona dan Osasuna harus menerima keputusan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) setelah banding mereka terkait penjadwalan ulang pertandingan La Liga ditolak.
Laga yang seharusnya berlangsung pada 8 Maret di Stadion Olimpiade ditunda akibat meninggalnya dokter tim Barcelona, Carles Minarro. RFEF kemudian menetapkan pertandingan akan digelar pada 27 Maret, meski kedua tim menolak keputusan tersebut.
Hakim menolak banding pada Kamis, memastikan laga harus segera dimainkan. Keputusan ini membuat Barcelona dan Osasuna menghadapi jadwal yang semakin padat.
Alasan Barcelona dan Osasuna Menolak Jadwal Baru
Barcelona, yang tengah bersaing ketat di puncak klasemen La Liga bersama Real Madrid, keberatan dengan jadwal baru karena berbenturan dengan agenda internasional.
Setidaknya enam pemain mereka diprediksi absen, termasuk Raphinha (Brasil) dan Ronald Araujo (Uruguay), yang akan bermain di kualifikasi Piala Dunia pada 26 Maret.
Selain itu, Gerard Martin, Fermín Lopez, dan Pablo Torre akan membela Timnas Spanyol U21 melawan Jerman, sementara Hector Fort akan memperkuat Timnas Spanyol U19 menghadapi Latvia. Absennya para pemain ini bisa memengaruhi ambisi Barcelona dalam perebutan gelar.
Osasuna, meskipun lebih sedikit kehilangan pemain, menghadapi masalah lain. Mereka sebelumnya dijadwalkan bertemu Athletic Bilbao pada 28 Maret. Untuk mengatasi hal ini, La Liga akhirnya menggeser laga tersebut ke 31 Maret.

Jadwal Padat Barcelona Setelah Jeda Internasional
Keputusan ini membuat Barcelona harus memainkan empat pertandingan dalam sembilan hari setelah jeda internasional.
- 27 Maret: Barcelona vs Osasuna
- 31 Maret: Barcelona vs Girona
- 3 April: Atletico Madrid vs Barcelona (semifinal Copa del Rey)
- 6 April: Real Betis vs Barcelona
Jadwal yang padat ini menjadi tantangan besar bagi Barcelona, terutama dengan banyaknya pemain yang absen.
Keputusan RFEF dan Dampaknya bagi Kedua Klub
RFEF menegaskan laga harus segera digelar demi menjaga integritas kompetisi. Meski Barcelona dan Osasuna mengajukan banding, hakim tetap mempertahankan keputusan awal, menilai bahwa penundaan lebih lanjut tidak bisa dibenarkan.
Bagi Osasuna, keputusan ini membuat mereka harus bermain dua kali dalam empat hari, meski laga kontra Athletic Bilbao sudah diundur.
Sementara itu, Barcelona menghadapi jadwal yang sangat ketat dan harus bermain tanpa sejumlah pemain kunci.