Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, mengomentari atmosfer pertandingan melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret 2025. Ia menyayangkan sikap sebagian suporter yang tidak menghormati lagu kebangsaan Bahrain sebelum pertandingan dimulai.
Kekecewaan Dragan Talajic
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Talajic menyatakan apresiasinya terhadap atmosfer yang diciptakan oleh suporter Indonesia. Namun, ia menyoroti insiden saat lagu kebangsaan Bahrain dikumandangkan. Menurutnya, sekitar 70.000 penonton di stadion tidak memberikan penghormatan yang semestinya. “Atmosfernya bagus, itu baik untuk sepak bola. Tapi saya tidak terima jika 70.000 orang di stadion tidak menghormati lagu kebangsaan Kerajaan Bahrain. Hal ini tidak benar,” ujar Talajic. Meski demikian, ia tetap mengakui bahwa atmosfer di SUGBK sangat berpengaruh dalam jalannya pertandingan dan membuat laga semakin intens.
Psywar Sebelum Pertandingan
Sebelum laga berlangsung, Talajic sempat melontarkan psywar dengan menyinggung kebijakan naturalisasi pemain yang dilakukan oleh Indonesia. Ia menyatakan bahwa meskipun Indonesia memiliki ratusan juta penduduk, mereka masih mengandalkan pemain dari Belanda. Komentar ini menambah tensi sebelum pertandingan dimulai, namun Timnas Indonesia tetap fokus pada persiapan dan strategi untuk meraih kemenangan.
Hasil Pertandingan dan Evaluasi
Pertandingan berakhir dengan kemenangan bagi Timnas Indonesia. Talajic mengakui bahwa di babak pertama, Indonesia bermain lebih baik, sementara di babak kedua, timnya menunjukkan peningkatan performa. Ia merasa hasil imbang mungkin lebih adil, namun mengakui keunggulan tuan rumah.