tribunwarta.id – Timnas basket 3×3 putri Indonesia mengalami dua kekalahan berturut-turut dalam ajang Piala Asia 3×3 FIBA 2025 yang digelar di OCBC Square, Singapura, pada Sabtu (29/3). Indonesia harus mengakui keunggulan timnas Australia dan timnas Filipina dalam pertandingan sengit tersebut. Meskipun tampil dengan semangat juang tinggi, Indonesia belum berhasil memaksimalkan peluang yang ada, sehingga harus menerima hasil kurang memuaskan.
Kekalahan ini menambah tantangan bagi timnas basket 3×3 putri Indonesia yang tengah berusaha untuk bersaing di tingkat Asia. Di kedua pertandingan tersebut, Indonesia menghadapi dua tim yang memiliki kekuatan dan pengalaman lebih di kompetisi internasional. Meskipun begitu, performa para pemain Indonesia menunjukkan bahwa mereka tidak kehilangan semangat untuk terus berkembang dan memperbaiki kekurangan.
Pertandingan Pertama: Indonesia vs Australia
Pada pertandingan pertama melawan timnas Australia, Indonesia sempat memberikan perlawanan sengit. Australia, yang dikenal sebagai salah satu kekuatan besar dalam olahraga basket 3×3, tampil sangat dominan dengan strategi permainan yang rapi dan terorganisir. Meskipun Indonesia beberapa kali berhasil mencetak poin penting, Australia akhirnya menang dengan skor yang cukup telak, 21-12.
Pelatih timnas basket 3×3 putri Indonesia menyatakan bahwa meski kekalahan ini mengecewakan, ada banyak hal positif yang bisa diambil dari pertandingan melawan Australia. Salah satunya adalah semangat anak-anak Indonesia yang tidak mudah menyerah meski tertinggal jauh di papan skor.
Pertandingan Kedua: Indonesia vs Filipina
Kekalahan kedua datang ketika Indonesia berhadapan dengan timnas Filipina. Filipina, yang memiliki kekuatan besar di Asia Tenggara dalam cabang basket, juga menunjukkan performa luar biasa. Mereka memanfaatkan setiap celah yang ada dan mencetak angka dengan sangat efisien. Indonesia kembali kesulitan menghadapi permainan agresif dan cepat yang diterapkan Filipina, dan pada akhirnya kalah dengan skor 19-15.
Meskipun kalah, timnas basket 3×3 putri Indonesia menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi besar. Beberapa pemain tampil luar biasa, meskipun mereka harus menghadapi tantangan yang cukup berat melawan tim-tim yang lebih berpengalaman. Pelatih Indonesia mengakui bahwa meskipun kekalahan tersebut menjadi pengalaman yang berat, ini adalah langkah pertama yang penting dalam proses pembelajaran.
Meningkatkan Performa: Fokus ke Pertandingan Selanjutnya
Meski hasil ini belum sesuai harapan, timnas basket 3×3 putri Indonesia tetap bertekad untuk tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya. Pelatih timnas menyatakan bahwa tim akan terus berlatih keras dan fokus untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada, terutama dalam hal strategi bertahan dan pengambilan keputusan dalam situasi tekanan.
Ajang Piala Asia 3×3 FIBA 2025 ini menjadi pengalaman berharga bagi timnas Indonesia dalam bersaing dengan tim-tim basket top Asia. Para pemain muda Indonesia masih perlu menambah pengalaman internasional agar dapat lebih kompetitif di level lebih tinggi. Dengan semangat yang terus menyala, Indonesia bertekad untuk bangkit dan menunjukkan performa terbaik mereka di sisa pertandingan.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan kekalahan ini, timnas basket 3×3 putri Indonesia kembali diberikan tantangan besar. Namun, ini juga menjadi kesempatan untuk terus berkembang dan memperbaiki diri. Timnas Indonesia berharap bahwa dengan dukungan yang kuat dan pelatihan yang terus menerus, mereka dapat tampil lebih baik di kejuaraan-kejuaraan mendatang dan membawa kebanggaan bagi bangsa.
Mungkin Anda Berminat Dengan : Marc Marquez Kuasai Pole Position di MotoGP 2025 di Circuit of the Americas