tribunwarta.id – Gempa bumi dahsyat yang mengguncang Myanmar telah menelan korban jiwa dalam jumlah besar. Korban tewas akibat gempa Myanmar terus meningkat, dengan laporan terbaru menyebutkan jumlah korban meninggal telah mencapai 2.719 orang. Selain itu, sebanyak 4.521 orang mengalami luka-luka, dan lebih dari 400 lainnya masih dinyatakan hilang, menurut laporan China Central Television (CCTV) pada Selasa (1/4).
Dampak Besar dan Upaya Penyelamatan
Gempa kuat ini menyebabkan kerusakan parah di berbagai wilayah Myanmar. Banyak bangunan runtuh, jalanan hancur, dan infrastruktur lumpuh. Tim penyelamat terus bekerja keras mencari korban yang terjebak di bawah reruntuhan. Sayangnya, medan yang sulit dan keterbatasan alat berat menjadi tantangan utama dalam operasi penyelamatan.
Pemerintah Myanmar bersama organisasi kemanusiaan telah mengirimkan bantuan ke daerah terdampak. Pasokan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan darurat lainnya segera didistribusikan ke korban selamat.
Penyebab dan Kekuatan Gempa
Gempa ini diyakini dipicu oleh aktivitas seismik di kawasan Asia Tenggara, yang memang rentan terhadap pergerakan lempeng tektonik. Badan Meteorologi mencatat bahwa gempa berkekuatan tinggi ini berpotensi memicu gempa susulan, yang dapat memperburuk kondisi di daerah terdampak.
Dukungan Internasional dan Solidaritas Global
Negara-negara tetangga serta organisasi internasional telah menawarkan bantuan bagi Myanmar. Tim penyelamat dari beberapa negara telah dikerahkan, sementara berbagai badan amal mulai menggalang dana untuk membantu korban gempa.
Kesimpulan
Dengan jumlah korban tewas akibat gempa Myanmar yang terus meningkat, dunia ikut berduka atas bencana ini. Upaya penyelamatan dan bantuan kemanusiaan masih terus dilakukan untuk membantu para korban yang selamat dan memulihkan wilayah yang terdampak.
Mungkin Anda Berminat Dengan : Mengapa Harga Produk Apple Sangat Mahal? Ini Alasannya!
