Gitu-gitu Aja, Sudah Waktunya MU lepas Rasmus Hojlund?
Olahraga – MU lepas Rasmus Hojlund, Paul Parker, mantan pemain Manchester United, baru-baru ini memberikan saran kepada pelatih Ruben Amorim. Ia menilai sudah saatnya sang pelatih mendepak Rasmus Hojlund dari tim utama Setan Merah.
Hojlund baru memulai musim keduanya bersama Manchester United setelah direkrut dari Atalanta pada 2023 dengan harga yang sangat tinggi. Dengan label harganya yang mahal, banyak yang berharap Hojlund bisa menjadi mesin gol baru bagi Manchester United. Namun, performa striker Denmark ini di musim 2024/2025 ternyata cenderung menurun.
Parker mengungkapkan kekecewaannya terhadap penampilan Hojlund. “Kontribusi Rasmus Hojlund kepada tim ini belakangan ini tidak terlalu impresif, bahkan ini bisa jadi periode terburuknya di klub,” ungkap Parker kepada Instant Casino.

Tidak Percaya Diri
Parker menilai Hojlund tampak kehilangan kepercayaan diri musim ini, yang berpengaruh pada penampilannya. “Dia terlihat takut membuat kesalahan setiap kali bermain, dan sepertinya dia tidak percaya dengan kemampuannya sendiri. Dia tampak ragu-ragu saat menyentuh bola, seringkali terlalu berpikir panjang,” jelas Parker.
Parker juga menilai Hojlund kesulitan membaca jalannya pertandingan dengan baik. “Ini jelas bukan kondisi yang baik untuknya saat ini,” tambah Parker.
Lebih Baik Dilepas
Parker berpendapat jika situasi Hojlund terus seperti ini, maka sang striker akan menjadi beban baru bagi Manchester United. Ia pun menyarankan agar Ruben Amorim mulai mempertimbangkan untuk mendepak Hojlund.
“Saya tidak yakin Ruben Amorim bisa memperbaiki performanya dari kondisi sekarang hingga akhir musim,” ujarnya. “Striker adalah posisi yang sedang bermasalah di MU, dan saya tidak melihat ada perubahan signifikan dalam waktu dekat,” pungkas Parker.
Banyak Peminat
Meskipun performanya menurun, Manchester United dilaporkan tidak akan kesulitan untuk mencari peminat bagi Rasmus Hojlund pada bursa transfer musim panas mendatang. Beberapa klub top Serie A dilaporkan tertarik untuk mendatangkan Hojlund, yang masih memiliki potensi untuk berkembang.