tribunwarta.id – Penggunaan font Times New Roman di skripsi dan ijazah sempat menimbulkan keraguan tentang keaslian dokumen. Namun, Sigit memberikan klarifikasi bahwa di tahun tersebut, penggunaan font ini sangat umum dan tidak menandakan dokumen itu palsu. Dalam penjelasannya, Sigit menyebutkan bahwa font Times New Roman, atau yang mirip, sering digunakan oleh mahasiswa karena sudah menjadi standar dalam dunia akademis.
Kenapa Times New Roman Populer di Skripsi dan Ijazah?
Times New Roman adalah jenis font yang banyak digunakan dalam penulisan akademis, terutama di Indonesia. Hal ini bukan hanya di kalangan mahasiswa, tetapi juga di lingkungan pendidikan lain. Font ini dipilih karena mudah dibaca dan memberikan kesan formal.
Bahkan, banyak universitas yang telah mengatur penggunaan font standar ini untuk skripsi, tesis, dan laporan lainnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika font ini juga digunakan dalam sampul skripsi dan ijazah.
Menyingkap Mitos Tentang Keaslian Dokumen
Beberapa orang mungkin mengira bahwa penggunaan font tertentu dapat memengaruhi keaslian dokumen. Namun, Sigit menegaskan bahwa font yang digunakan hanya bagian kecil dari keseluruhan dokumen. Yang lebih penting adalah proses pembuatan dokumen itu sendiri, yang sudah mengikuti prosedur resmi di universitas.
Jadi, meskipun banyak yang meragukan keaslian dokumen hanya karena penggunaan font Times New Roman, sebenarnya itu adalah hal yang sangat umum dan diterima di dunia akademis.
Mengapa Pilih Times New Roman?
Font ini dipilih bukan tanpa alasan. Ada beberapa keuntungan menggunakannya dalam dokumen akademik:
- Keterbacaan yang Tinggi – Font ini mudah dibaca, bahkan pada dokumen panjang seperti skripsi.
- Keseragaman dan Profesionalisme – Font ini membantu menjaga penampilan dokumen tetap rapi dan standar.
- Sejarah yang Panjang – Sudah digunakan sejak lama, memberi kesan profesional dan tepercaya.
Menjaga Keaslian Dokumen Akademik
Meski font bukan faktor utama, ada hal lain yang harus diperhatikan untuk memastikan keaslian dokumen akademik, seperti:
- Proses Penulisan yang Sah – Pastikan dokumen dibuat sesuai dengan aturan universitas.
- Stempel dan Tanda Tangan Resmi – Dokumen harus dilengkapi dengan tanda tangan dan stempel yang sah.
- Sumber yang Dapat Dipercaya – Gunakan referensi yang sah dan terverifikasi dalam skripsi atau tesis.
Kesimpulan
Penggunaan font Times New Roman pada sampul skripsi dan ijazah bukanlah alasan untuk meragukan keaslian dokumen. Itu adalah pilihan yang sudah umum di dunia akademis. Yang penting adalah dokumen tersebut mengikuti prosedur yang benar dan resmi. Jadi, mari kita fokus pada kualitas dan isi dokumen, bukan hanya pada font yang digunakan.
Mungkin Anda Berminat Dengan : Ultras Garuda Dukung Patrick Kluivert: Perjuangan Timnas Belum Usai