Hansi Flick Bingung dengan Reaksi Pemain Barcelona yang Kecewa Tidak Dimainkan
Olahraga – Hansi Flick, pelatih Barcelona, mengungkapkan kebingungannya terkait reaksi beberapa pemain yang marah karena tidak dimainkan atau diganti dalam kemenangan dramatis 4-3 melawan Celta Vigo. Meskipun Barca berhasil meraih tiga poin berharga, ketegangan muncul di dalam tim setelah keputusan rotasi skuad.
Menurut laporan Relevo, Ansu Fati dilaporkan memukul tangki air karena frustrasi tidak dimainkan, sementara Ferran Torres menolak berjabat tangan dengan asisten pelatih, Marcus Sorg, setelah diganti. Flick mengakui bahwa ia memahami kekecewaan pemain, tetapi menegaskan bahwa reaksi semacam itu tidak dapat diterima.
“Semua ingin membuktikan diri, tetapi mereka harus menerima keputusan pelatih. Saya lebih suka melihat reaksi positif di lapangan,” ujar Flick dalam konferensi pers. Kemenangan atas Celta Vigo memastikan Barcelona tetap unggul empat poin di puncak klasemen La Liga, meski situasi internal tim memanas menjelang final Copa del Rey melawan Real Madrid.
Ketegangan di Balik Layar
Flick, yang pernah menjadi pemain profesional, mengerti perasaan pemain yang merasa tidak puas ketika tidak dimainkan. Namun, ia menekankan bahwa setiap keputusan yang diambil untuk rotasi skuad dilakukan demi kepentingan tim secara keseluruhan, dengan tujuan mencapai treble musim ini.
Ansu Fati dan Ferran Torres menjadi sorotan utama setelah menunjukkan reaksi negatif.
Flick berharap para pemain bisa lebih profesional dan menghargai keputusan yang diambil demi kebaikan tim. “Kami membuat keputusan terbaik untuk tim, dan pemain harus memahami itu,” tegasnya. Pelatih asal Jerman tersebut juga mengingatkan bahwa kesempatan bermain harus diraih lewat performa yang baik, bukan diberi begitu saja.
Fokus pada Duel Kontra Madrid
Di tengah ketegangan internal, Barcelona tetap harus memfokuskan perhatian pada dua pertandingan besar: menghadapi Mallorca di La Liga dan final Copa del Rey melawan Real Madrid. Flick dipastikan akan melakukan rotasi pemain untuk menjaga kebugaran tim.
Kemenangan atas Celta Vigo menunjukkan mentalitas tim yang tak kenal menyerah, tetapi Flick menegaskan pentingnya kesatuan dalam tim. “Saya lebih suka melihat semua pemain merayakan kemenangan bersama, bukan ada yang merasa terpinggirkan,” ujarnya.
Dengan treble yang masih mungkin tercapai, Flick berharap pemain bisa mengesampingkan ego pribadi dan fokus pada tujuan bersama.
