Tribun Warta Kita

Dari Berita ke Aksi, Untuk Kita Semua.

Harga Pi Coin Turun di Tengah Kenaikan Kripto Lain

Harga Pi Coin justru melemah saat pasar kripto global sedang reli. Sementara Bitcoin dan Ethereum melonjak, Pi Coin menunjukkan tren menurun dalam beberapa hari terakhir.

Lonjakan kripto global dipicu banyak faktor. Antara lain meningkatnya minat investor besar, adopsi blockchain, dan harapan pada regulasi yang lebih jelas. Namun, Pi Coin belum ikut menikmati momentum ini.

Padahal, proyek ini sempat populer. Sistem penambangannya mudah dan bisa dilakukan dari ponsel. Tidak butuh alat khusus seperti pada Bitcoin.

CEO Pi Network, Dr. Nicolas Kokkalis, mengatakan proyek ini masih dalam masa transisi. Saat ini, masih berada di fase testnet. Belum terhubung sepenuhnya ke jaringan utama (mainnet).

“Nilai Pi sekarang masih berasal dari komunitas. Harga resminya akan terbentuk setelah koin ini masuk ke bursa besar,” ujar Kokkalis dalam wawancara.

Meski harganya menurun, komunitas Pi tetap aktif. Banyak yang percaya nilainya akan melonjak setelah masuk ke pasar terbuka. Namun, belum ada tanggal resmi soal peluncuran ke bursa publik.

Investor diminta tetap waspada. Proyek ini menarik secara teknis, tetapi masih ada ketidakjelasan soal manfaat jangka panjang. Untuk saat ini, masih dianggap sebagai aset spekulatif.

Penurunan harga ini bisa jadi peluang beli. Tapi risikonya tetap besar. Apakah Pi Coin akan melonjak saat diluncurkan resmi? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.