Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan stablecoin sebagai metode pembayaran untuk transaksi ekspor dan impor semakin populer di kalangan perusahaan global. Banyak pelaku bisnis beralih dari metode tradisional ke aset digital ini karena alasan efisiensi, kecepatan transaksi, dan kestabilan nilai tukar.
Stablecoin—jenis mata uang kripto yang nilainya dipatok pada aset stabil seperti dolar AS—menawarkan solusi atas tantangan lama dalam perdagangan internasional, seperti konversi mata uang yang rumit dan biaya transfer bank yang tinggi.
Solusi untuk Efisiensi dan Biaya Transaksi
CEO Circle, Jeremy Allaire, menyatakan bahwa penggunaan USDC telah meningkat drastis dalam perdagangan lintas negara. “Kami melihat perusahaan besar dan kecil kini lebih memilih stablecoin karena transparansi dan kecepatannya. Ini membuat proses pengiriman dana lebih efisien tanpa tergantung pada waktu operasional bank,” jelas Allaire dalam sebuah wawancara.
Perusahaan di bidang manufaktur, teknologi, bahkan agribisnis kini menjadikan stablecoin sebagai alat pembayaran utama. Dengan blockchain yang bekerja 24/7, pembayaran ekspor impor tidak lagi harus menunggu hari kerja atau jam operasional bank.
Stabilitas Nilai Tukar Jadi Daya Tarik
Tidak seperti mata uang kripto lain yang cenderung fluktuatif, stablecoin menawarkan kestabilan yang dibutuhkan dalam transaksi bernilai besar. Hal ini memberikan kepercayaan lebih bagi eksportir dan importir dalam menghindari risiko nilai tukar saat melakukan pembayaran antarnegara.
Di sisi lain, dengan regulasi yang semakin terbuka terhadap aset digital, adopsi stablecoin pun mendapat angin segar di banyak wilayah, termasuk Asia Tenggara dan Amerika Latin.
Mendorong Transformasi Keuangan Global
Penggunaan stablecoin tidak hanya berdampak pada efisiensi pembayaran, tetapi juga mendorong perubahan dalam sistem keuangan global. Banyak bank dan institusi keuangan kini mulai mengembangkan solusi berbasis blockchain untuk mendukung penggunaan aset digital dalam transaksi perdagangan internasional.
Jeremy Allaire menambahkan bahwa dunia kini memasuki era baru keuangan digital. “Stablecoin hanyalah awal dari transformasi besar. Dalam waktu dekat, kita bisa melihat sistem pembayaran yang sepenuhnya berbasis blockchain,” ujarnya.
Kesimpulan
Dengan manfaat seperti efisiensi tinggi, stabilitas nilai tukar, dan kecepatan transaksi, stablecoin kini menjadi pilihan utama banyak perusahaan dalam melakukan pembayaran ekspor impor. Perkembangan ini menandakan langkah maju menuju sistem perdagangan global yang lebih modern dan terbuka.